Peserta Dialog & Launching Komunitas Edukasi Sadar Lingkungan
Ternate – Eco Bhinneka Muhammadiyah Regional Ternate, Maluku Utara menggelar Dialog & Launching Kesling Eco Bhinneka Muhammadiyah pada Sabtu (25/06/22) di Muara Hotel & Mall Ternate. Kegiatan ini mengundang para tokoh lintas iman, LSM, organisasi kepemudaan, organisasi otonom Muhammadiyah, pemuda dan perempuan yang dihadiri oleh total 38 orang peserta dan bertemakan Merawat Kerukunan Melestarikan Lingkungan.
Kota Ternate dan Maluku Utara merupakan gugusan pulau-pulau kecil yang didiami oleh masyarakat mayoritas muslim dan kristen. Sadar ataupun tidak, dampak perubahan iklim sudah mulai dirasakan warga kota Ternate, seperti intrusi air yang menghantam sumber air tanah hingga abrasi pantai yang menyebabkan banjir dan kekeringan. Fakta-fakta ekologis dan sosiologis saat ini yang semakin hari semakin mengkhawatirkan, bukan hanya masyarakat global tetapi juga masyarakat Indonesia termasuk masyarakat lokal kota Ternate dan Maluku Utara. Melihat realitas yang ada, perlu kolaborasi berbagai pihak seperti lintas tokoh agama dan lintas pemuda untuk mencari solusi dan penyelesaian masalah bersama.
Eco Bhinneka Muhammadiyah memiliki peran penting untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat dan menjamin keberlangsungan hubungan kerukunan umat beragama melalui kegiatan atau mendukung sosialisasi tentang pentingnya menjadikan lingkungan sekitar kita adalah tanggungjawab semua orang tanpa memandang latar belakang, etnis, suku dan agama.
Saat ini, kerusakan lingkungan menjadi ancaman bagi manusia baik secara lokal, nasional dan global. Hal inilah yang menjadi fokus kita bersama agar kerusakan yang dibuat tidak bertambah dan diperlukan bergerak secara kolektif, bergerak secara kolaboratif dan tentu ini untuk bagaimana melihat hal-hal nyata di depan kita dengan bingkai kerukunan umat beragama. Dialog & Launching Kesling ini diangkat dari perlunya edukasi dan kesadaran masyarakat tentang lingkungan.
Bahran Taib (Regional Manager Eco Bhinneka Ternate) dalam sambutannya menjelaskan apa itu Kesling dan kegiatan yang berlangsung hari ini.
“Kesling adalah Komunitas Edukasi Sadar Lingkungan yang kami harap tokoh lintas iman dan pemuda yang menjadi aktor utama dalam program ini. Kegiatan hari ini akan dilanjutkan dengan FGD untuk penguatan dan pendalaman dari apa yang disampaikan oleh Prof. Syafiq dan Narasumber kita”, ujar Bahran.
Bahran Taib (Regional Manager Eco Bhinneka Ternate) memberikan sambutan sekaligus menjelaskan apa itu Kesling dan kegiatan yang berlangsung
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun kerukunan umat beragama dengan melihat masalah-masalah hidup di lingkungan sekitar terutama isu-isu yang didepan mata, mulai dari masalah lingkungan, abrasi pantai, inklusi air laut dengan air tanah yang mengakibatkan air menjadi payau, orang Ternate menyebutnya dengan air salobar. Dari kegiatan ini para peserta dapat bergerak langsung dalam menjaga kerukunan, keberagaman umat dan bekerja sama antar tokoh agama, pemuda dan perempuan untuk melestarikan lingkungan khususnya di daerah pesisir pantai kota Ternate.
Peserta sedang melakukan Focus Group Discussion
Penulis: Syam Ardhy Dabi Dabi (Ternate, Maluku Utara)
Editor: Shira Sahira
