Menariknya Proses Penguatan Kapasitas bagi Pengelola Program Eco Bhinneka

 

 

 

Eco Bhinneka Muhammadiyah selenggarakan penguatan kapasitas bagi tim pengelola program baik di tingkat Nasional dan Regional pada Sabtu (10/6/2023). (Foto: Karin/ @ecobhinneka)

 

Refleksi hasil capaian program, Eco Bhinneka Muhammadiyah selenggarakan penguatan kapasitas bagi tim pengelola program baik di tingkat Nasional dan Regional pada Sabtu (10/6/2023). Acara yang diselenggarakan di Jakarta ini dihadiri 20 orang peserta, baik yang berasal dari unsur tim manajemen program maupun perwakilan anggota komunitas di regional yang telah terbentuk.

 

“Di dalam kesempatan ini, kita diskusikan bersama pembelajaran apa yang dicapai, bukan kegiatan itu sendiri atau output, melainkan apa yang kita hasilkan atau outcome.” ucap Ahsan J Hamidi selaku Monev Consultant saat memberikan pengantar proses fasilitasi. “Kita perlu jelaskan berapa dan siapa saja kelompok maupun individu yang kita libatkan di acara ini, bagaimana dampak ke organisasi kita, dan hal baik apa saja yang telah kita capai,” imbuhnya.

 

Kegiatan ini diawali dengan mendengar presentasi dari masing-masing manager atau penanggungjawab keuangan, program, media, dan kerjasama program Eco Bhinneka di tingkat Nasional atau Pusat. Kemudian masing-masing tim pengelola program di tingkat regional diberi kesempatan untuk bertanya. Setelah itu, masing-masing manager memberi tanggapan.

 

Sedangkan di sesi siangnya, bergantian masing-masing tim pengelola program di tingkat regional diberi kesempatan mempresentasikan capaian programnya, bagaimana strategi mereka mengelolanya, dan apa saja kendala yang dialaminya. Masing-masing manager atau penanggungjawab keuangan, program, media, dan kerjasama program Eco Bhinneka di tingkat Nasional atau Pusat diminta mencatat seluruh kendala tersebut, kemudian diminta memberikan tanggapan.

 

Foto bersama seluruh peserta Penguatan Kapasitas. (Foto: Karin/ @ecobhinneka)

 

“Proses fasilitator dalam mengevaluasi dan mengajak kami merefleksi kinerja kami baik di tingkat nasional dan tingkat regional runut, terperinci, namun tetap menyenangkan, jadi kita semua ikut menyimak dan menanggapi dengan antusias,” ungkap Adiba, salah satu peserta kegiatan, tentang kesannya terhadap acara ini. Sedangkan Dama, peserta lainnya mengungkapkan kebahagiaannya mengikuti acara ini. “Di acara ini kita jadi bisa makin mengenal, ditambah ada momen tukar kado dan masing-masing peserta diajak menulis surat rahasia untuk diberikan kepada seluruh peserta lainnya. Seru deh!” katanya.

 

Kegiatan Penguatan Kapasitas yang berlangsung selama sehari ini menghasilkan rekomendasi hal-hal yang perlu ditindaklanjuti untuk perbaikan pelaksanaan program Eco Bhinneka. Baik perbaikan bagi tim manajemen di tingkat Nasional atau Pusat, maupun bagi tim manajemen di tingkat Regional. Usai acara, catatan rekomendasi dibagikan kepada seluruh peserta.

 

Hening Parlan menutup acara Penguatan Kapasitas Tim Pengelola Program Eco Bhinneka. (Foto: Karin/ @ecobhinneka)

 

“Saatnya kita move on, bergerak untuk bermanfaat yang lebih luas,” ajak Direktur Program Hening Parlan saat menutup acara. Ia mengungkapkan bahwa kini banyak yang tertarik dengan Eco Bhinneka. “Di Jawa Barat, misalnya, ada ranting ‘Aisyiyah yang tertarik Eco Bhinneka dan mereka pengen banget ada training untuk guru, lho,” katanya. “Kita perlu bikin panduan untuk implementasi Eco Bhinneka di seluruh wilayah, kalau memungkinkan perlu ada KKN dengan tema Eco Bhinneka,” ungkapnya penuh harap.

 

Penulis: Dzikrina Farah Adiba