[Kliping] Ekosistem Kerja Kolaboratif Wujud Toleransi

Berita ini telah tayang di Koran Pontianak Post pada Selasa 16 Mei 2023

Baca artikel selengkapnya berikut ini:


 

Klipping potongan koran Pontianak Post, 16 Mei 2023

SEKA sapaan akrab Sahabat Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat merupakan kelompok anak muda dari rumah ibadah ke rumah ibadah lainnya, yang dimana telah bersepakat untuk bersama-sama bergerak menjalankan aksi pelestarian lingkungan sebagai upaya yang dapat untuk menjaga nilai-nilai baik toleransi. Baru-baru ini SEKA mengikuti Eco Bhinneka Youth Camp 2023 di Singkawang Kalimantan Barat. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Singkawang (Mukhaerifin), Direktur Program Eco Bhinneka Muhammadiyah (Hening Purwati Parlan), Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Singkawang (Baharuddin) dan Wali Kota Singkawang periode 2017-2022 (Tjhai Chui Mie) dengan berbagai kisahnya mengawal Kota Singkawang menjadi kota toleran.

Acara dibuka oleh Octavia Shinta Aryani, Regional Manager Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat. SEKA menggali kiat bagaimana Kota Singkawang memberikan penguatan keberagaman baik agama, etnis, bahasa hingga budaya. Sebagai langkah penguatan nilai toleransi di tengah-tengah masyarakat. Tjhai Chui Mei mengungkapkan bahwa, tidak ada manusia super, yang ada adalah super team. “Pekerjaan menjaga satu atau dua orang saja, melainkan pekerjaan tim yang harus dijadikan tanggung jawab bersama,” tuturnya.

“Kalau super tim, kita semua juga bisa bekerja sama. Kita semua berkolaborasi sesuai dengan keahliannya. Semua itu kalau kita lakukan, bisa mendapatkan hasil yang baik,” jelasnya. Senada dengan Tjhai Chui Mie, Regional Manger Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat, Octavia Shinta Aryanai mengatakan bahwa, kerjasama adalah kunci dalam menjaga toleransi. “Mari bersama-sama kita ambil kebermanfaatan dalam kegiatan ini. Di Abad 21 ini yang kita perlukan adalah kolaborasi. Kerjasama, bukan kerja sendiri,” jelasnya.

Lewat Eco Bhinneka Youth Camp 2023 diharapkan SEKA sebagai wajah program Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat siap menjadi pemuda duta toleransi lewat aksi-aksi pelestarian lingkungan. “Yang membedakan SEKA dengan banyak gerakan toleransi lain adalah aksi yang dilakukan bersama sebagai wujud toleransi itu sendiri,” tutupnya. Toleransi sebagai wujud penerimaan akan keberagaman dapat dilakukan dengan berbagai cara. Tidak mustahil hal itu dapat diwujudkan dengan bersama-sama mengesampingkan perbedaan untuk mengembalikan perbedaan untuk mengembalikan kelestariaan kehidupan. (har). 

 

Editor: Karin

© 2024 Ecobhinneka Muhammadiyah. All rights reserved.