
Songsong Muktamar 48 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah, 4500 bibit Aren ditanam di Danau Sermo Kulon Progo pada Sabtu (29/10/2022) oleh warga masyarakat Kulonprogo. (Foto: Eco Bhinneka/ Surya Rahman)
KULONPROGO — Songsong Muktamar 48 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah, 4500 bibit Aren ditanam di Danau Sermo Kulon Progo pada Sabtu (29/10/2022) oleh warga masyarakat Kulonprogo. Tanam Raya ini diselenggarakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon Progo bekerjasama dengan Eco Bhinneka Muhammadiyah dan Asosiasi Aren Nusantara (AREN), dan Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Serayu Opak Progo (BPDAS HL SOP).
Bupati Kulon Progo Tri Saktiyana hadir menyambut acara ini dan menyampaikan tentang konsep manusia Yogyakarta yaitu Memayu Hayuning Bawono. “Filosofi ini mengajak kepada jamaah peserta tanam raya dan warga Kulon Progo serta pada umumnya warga DIY, untuk selalu berpikir tentang bagaimana melestarikan alam.” ungkapnya. “Memayu artinya menyelamatkan atau mempercantik Bawono yang artinya dunia atau bumi jadi jagat luas maupun jagat kecil makro kosmos maupun mikro kosmos.” imbuh Tri. Ia juga menyampaikan siap bekerja sama dengan AREN untuk mewujudkan visi Kabupaten Kulon Progo dalam menanam satu juta pohon aren.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kulon Progo Jumarin berpesan bahwa warga Muhammadiyah siap menjadi bagian terdepan dalam kegiatan program-program hijau. “Ini nanti akan mewujud dalam gerakan pendampingan serta gerakan hijau di kegiatan-kegiatan Muhammadiyah ke depan.” katanya.

Songsong Muktamar 48 Muhammadiyah – ‘Aisyiyah, 4500 bibit Aren ditanam di Danau Sermo Kulon Progo pada Sabtu (29/10/2022) oleh warga masyarakat Kulonprogo (Foto: Muhammadiyah Kulonprogo / Luqman)
Direktur Program Eco Bhinneka Muhammadiyah Hening Parlan juga turut hadir di acara ini. Ia menekankan pentingnya agar menanam dengan sistim pola asuh. “Menanam itu perlu ada sebuah gerakan merawat dengan sistem pola asuh, agar pohon tumbuh dengan baik dan optimal, seperti yang dilakukan oleh ibu-ibu ‘Aisyiyah sebagai gerakan peduli lingkungan.” terang Hening. Lebih lanjut, Ketua Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PP ‘Aisyiyah ini mengungkapkan manfaat penanaman Aren. “Aren sebagai pohon konservasi juga menyumbang besar terhadap kebutuhan air penyelamatan lingkungan dan yang penting adalah juga menyumbang oksigen yang diperlukan oleh seluruh umat manusia.” pungkasnya.
Editor: Farah Adiba