Eco Bhinneka dan PWA Jabar Konsultasikan Karya Buku Islamic Green School ke PP ‘Aisyiyah

Keterangan: Pertemuan Konsultasi Buku Islamic Green School kepada Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, pada 30 Agustus 2024 (Doc. @ecobhinneka)

Kerja kolaborasi antara program Eco Bhinneka Muhammadiyah dengan Tim Penyusun Buku Islamic Green School Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah (PWA) Jawa Barat kini memasuki tahap konsultasi kepada Pimpinan Pusat (PP) ‘Aisyiyah. Konsultasi ini bertujuan meningkatkan dukungan dan mendapatkan arahan dari Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah agar buku pedoman praktis sekolah ramah lingkungan ini bisa lebih mudah dijangkau oleh Pesantren ‘Aisyiyah se Indonesia, maupun amal usaha pendidikan ‘Aisyiyah se Indonesia.

Pertemuan konsultasi pada Jumat 30 Agustus 2024 ini diadakan di Aula Lantai 1 Kantor Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah di Gandaria 1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan dihadiri 14 orang dari tim pelaksana program Eco Bhinneka Muhammadiyah, Tim Penyusun Buku dari PWA Jabar, Ketua dan Sekretaris Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PP ‘Aisyiyah, serta – Ketua dan Sekretaris Majelis PAUD Dasmen PP ‘Aisyiyah.

Penerapan Green School di sekolah ‘Aisyiyah diharapkan mampu mendorong peningkatan kualitas dan daya saing sekolah-sekolah ‘Aisyiyah. Hal tersebut disampaikan oleh Amalia Nur Milla Koordinator Tim Penyusun Buku dari PWA Jabar saat mempresentasikan konten buku. Kendati demikian, menurut Amalia, perlu ada komitmen antar berbagai elemen yang ada hubungannya dengan sekolah, baik itu di sekolahnya sendiri, sekolah dengan persyarikatan, dengan pemerintah, dunia usaha. “Kami berharap buku pedoman Islamic Green School ini tidak selesai sampai sini, namun kami berharap bisa mengadakan Bimbingan Teknis atau Bimtek, kerjasama LLHPB dengan Majelis PAUD Dasmen, yang tidak hanya diadakan di Jawa Barat, namun bisa diterapkan di manapun,” lanjutnya.

Keterangan: Pertemuan Konsultasi Buku Islamic Green School kepada Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, pada 30 Agustus 2024 (Doc. @ecobhinneka)

Pertemuan ini diterima langsung oleh Ketua LLHPB PP ‘Aisyiyah Rahmawati Husein dan Ketua Majelis PAUD Dasmen PP ‘Aisyiyah Fitniwilis. Kedua Pimpinan ‘Aisyiyah tersebut memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada para tim penyusun buku Islamic Green School yang sudah bekerja keras mewujudkan buku ini, serta memberikan masukan dan arahan berkaitan dengan strategi penyebarluasan buku.

“Saya berharap buku ini nantinya bisa dengan mudah diimplementasikan, sehingga perlu dikemas agar bahasanya mudah dipahami oleh para guru sekolah ‘Aisyiyah,” kata Rahmawati. Hal senanda diungkapkan oleh Fitniwilis, ”Menurut saya buku ini bisa dipakai di Indonesia, namun mengingat ‘Aisyiyah lebih banyak TK, sebaiknya ditambahkan lampiran tentang contoh Green School yang implementatif, misalnya bagaimana cara melaksanakan kegiatan penanaman dan perawatan pohon, ataupun pengelolaan sampah di TK,” imbuhnya.

Keterangan: Foto bersama tim pelaksana program Eco Bhinneka Muhammadiyah, Tim Penyusun Buku dari PWA Jabar, Ketua dan Sekretaris Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) PP ‘Aisyiyah, serta – Ketua dan Sekretaris Majelis PAUD Dasmen PP ‘Aisyiyah, pada 30 Agustus 2024. (Doc. @ecobhinneka)

Terkait tindak lanjut kegiatan ini, Direktur Program Eco Bhinneka Muhammadiyah, Hening Parlan berharap agar masukan dan arahan yang sudah diberikan oleh Pimpinan ‘Aisyiyah bisa segera diselesaikan oleh tim penyusun buku. “Setelah selesai proses edit, insyaAllah kita bisa lanjutkan dengan melakukan lauching melalui webinar mengundang seluruh guru TK ‘Aisyiyah se Indonesia, serta ingin mengundang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga,” pungkasnya.

Adapun rangkaian kegiatan penyusunan Buku Islamic Green School merupakan kolaborasi Eco Bhinneka Muhammadiyah dengan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Barat untuk mewujudkan Pesantren maupun Sekolah yang ramah lingkungan, sekaligus wujud Islam yang damai dan rahmatallil ‘alamiin.

(Dzikrina Farah Adiba)

© 2024 Ecobhinneka Muhammadiyah. All rights reserved.