Cerita Tutur Eco Bhinneka Menjadi Tajuk Workshop Eco Bhinneka Nasyiatul Aisyiyah

Workshop Kampanye Cerita Komunitas dilaksanakan di Glagahagung, Banyuwangi (29/07/22)

Banyuwangi – Eco Bhinneka Nasyiatul Aisyiyah (NA) menggelar Workshop dan Bincang Warga pada Rabu (29/06/22) di Desa Glagahagung, Purwoharjo, Banyuwangi. Kegiatan yang dihadiri oleh total 25 orang peserta bertajuk “Cerita Tutur Eco Bhinneka Glagahagung, Banyuwangi”.

Sebagai agen perubahan, Eco Bhinneka Nasyiatul Aisyiyah (NA) mengadakan Workshop Kampanye Cerita Komunitas yang bermitra dengan berbagai aktor iman, lingkungan, kemanusiaan, ekonomi, budaya, kreatif, dan kesehatan untuk mewujudkan masyarakat yang damai dan adil. Tentunya semua dapat menikmati kebebasan beragama dan berkeyakinan serta toleransi antar sesama dengan pendekatan pelestarian lingkungan. Upaya tersebut dicapai dengan cara memberikan dukungan bagi aktor-aktor agama untuk mempraktikkan kegiatan yang berkenaan dengan toleransi serta Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB), memelihara kerukunan antar umat beragama di lingkungan tempat tinggal dan bergotong royong dalam menciptakan lingkungan yang nyaman dan bersih.

Windarti, S.S (Regional Manager Eco Bhinneka Banyuwangi) dalam sambutannya menjelaskan kegiatan yang sedang berlangsung dan alasan mengundang semua unsur di Glagahagung, Banyuwangi.

“Eco Bhinneka melibatkan semua unsur seperti perangkat desa, Muhammadiyah, Aisyiyah, MDMC, tokoh agama, pemerhati lingkungan, tokoh adat, tokoh masyarakat, tenaga kesehatan, wirausaha, dan guru. Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan para peserta memahami konsep toleransi dalam keberagaman dan kepedulian terhadap lingkungan. Hingga akhirnya peserta memiliki kesiapan dalam melaksanakan konsep tersebut dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan atau komunitasnya”, ujar Winda.

 

Windarti, S.S (Regional Manager Eco Bhinneka NA Banyuwangi) memberikan sambutan sekaligus menjelaskan kegiatan yang sedang berlangsung

Harapannya, masyarakat atau komunitas dapat menggali cerita-cerita tentang toleransi dalam keberagaman masyarakat dan cerita pelestarian terhadap lingkungan. Selanjutnya akan terjadi pertukaran informasi, cerita positif antar peserta workshop serta saling memberikan saran dan kritik positif untuk kebaikan komunitas masyarakat tersebut. Program Eco Bhinneka mendorong seluruh aktor untuk dapat berperan aktif dalam mengupayakan terciptanya toleransi terhadap keberagaman yang ada.

Dua puluh lima orang dari komunitas yang beragam telah diukur tentang pengetahuan, sikap, dan persepsi mereka tentang toleransi, Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB), dan kepedulian terhadap pelestarian lingkungan.

Agar kegiatan tersebut dapat dijadikan pelajaran bagi masyarakat yang lebih luas, maka diperlukan adanya penyebaran informasi. Salah satu cara penyebaran informasi tersebut dengan menyelenggarakan konferensi media yang dibalut dengan konsep kekeluargaan. Bincang Warga dan Rilis Media yang dilaksanakan pada hari selanjutnya Kamis (30/06/22) ini menjadi sarana untuk menyampaikan informasi tentang kegiatan workshop yang telah dilaksanakan.

 

Bincang Warga dan Rilis Media dipandu oleh Lia Karisma Saraswati, S.Keb., M.Kes. (Regional Staff Eco Bhinneka NA Banyuwangi)

Ketika hasil kegiatan workshop telah dipublikasikan ke masyarakat luas, maka penerima manfaat juga akan semakin luas cakupannya. Desa/ kelurahan atau komunitas lain juga dapat menduplikasi dan memodifikasi kegiatan tersebut untuk dilaksanakan di desa lainnya.

 

Foto Bersama Tim Eco Bhinneka dan Warga Glagahagung Banyuwangi

 

 

Penulis: Ifa dan Maydini

Editor: Shira Sahira

© 2024 Ecobhinneka Muhammadiyah. All rights reserved.