Mockup Modul Eco Bhinneka Muhammadiyah-Nasyiatul Aisyiyah
Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) periode 2016-2022 memiliki salah satu fokus program pada internasionalisasi Nasyiatul Aisyiyah, yang memberikan keterbukaan organisasi untuk berjejaring dengan berbagai lembaga dan organisasi yang memiliki isu yang sama, bahkan dengan lintas agama sekalipun. Hal ini menjadikan Nasyiatul Aisyiyah harus mengambil peranan yang penting dalam peran yang lebih besar, salah satunya dengan peran aktif dalam isu global dan nasional. Salah satunya adalah isu tentang perubahan iklim yang sangat cepat dan ekstrem yang cukup mengkhawatirkan bagi kelangsungan hidup makhluk hidup di muka bumi.
Diyah Puspitarini yang waktu dimulainya program Eco Bhinneka – JISRA masih menjabat sebagai Ketua PPNA Periode 2016 – 2022, menjelaskan bahwa penyusunan modul Eco Bhinneka ini menjadi salah satu sumber belajar bagi kader Nasyiatul Aisyiyah dan masyarakat secara umum agar program tersebut sesuai dan terukur. “Modul Eco Bhinneka – Nasyiatul ‘Aisyiyah ini nantinya akan menjadi panduan program dan juga pelaksanaan kegiatan Eco Bhinneka yang dilakukan oleh kader Nasyiatul Aisyiyah di seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Modul Eco Bhinneka Muhammadiyah-Nasyiatul Aisyiyah
Sedangkan Windarti selaku anggota Executive Body JISRA Indonesia perwakilan dari Nasyiatul Aisyiyah, menjelaskan bahwa modul Eco Bhinneka – Nasyiatul ‘Aisyiyah bertujuan untuk memudahkan pengaplikasian gerakan Eco Bhinneka di masyarakat, sekolah, dan tempat ibadah. “Semua orang harus baca modul ini agar mengetahui bahwa ada sebuah pegangan atau pedoman yang telah disusun sedemikian rupa untuk mewujudkan kerukunan & lingkungan yang lestari. Agar dapat mengaplikasikan gerakan Eco Bhinneka ke lingkungan sekitarnya,” ungkap Winda, yang saat ini masih aktif sebagai Regional Manager Eco Bhinneka NA Banyuwangi. Ia berharap, dengan adanya modul ini dapat membantu mewujudkan kehidupan toleransi dan pelestarian lingkungan di masyarakat, sekolah, & tempat ibadah, melalui bahan pembelajaran yang dipaparkan di dalamnya.
Kontributor: Dzikrina Farah Adiba
