Inisiasi Rumah Ibadah Ramah Lingkungan di Vihara STABN

Kegiatan rumah ibadah ramah lingkungan di kompleks Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya di Tangerang pada 30 Januari 2024
Foto : Kegiatan rumah ibadah ramah lingkungan di kompleks Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya di Tangerang pada 30 Januari 2024

Empat orang sekawan lintas iman dari kawasan Jakarta sesama alumni kegiatan Spiritual Initiative Changemakers Indonesia (SICI) 2023, Intan, Alice, Juliana, dan Karimah, melanjutkan inisiasinya untuk menggerakkan rumah ibadah ramah lingkungan di Vihara, tempat teman-teman umat Buddha beribadah. SICI sendiri merupakan program kolaborasi Ashoka Indonesia dan Eco Bhinneka Muhammadiyah. Kegiatan rumah ibadah ramah lingkungan kali ini, dilaksanakan di Vihara yang berlokasi di dalam kompleks Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya di Tangerang pada 30 Januari 2024.

Intan Mustikasari perwakilan dari Eco Bhinneka Muhammadiyah yang menjadi salah satu inisiator kegiatan ini mengungkapkan alasannya memilih lokasi acara di STABN. “STABN menjadi pusat perkembangan ilmu pengetahuan agama Buddha, dan uniknya kampus ini di beberapa jurusannya menerima agama non Buddha, sehingga kami percaya bahwa Gerakan Rumah Ibadah Ramah Lingkungan ini bisa tersebar luas, tidak hanya di kalangan umat Buddha, tapi juga seluruh civitas academia di STABN,” katanya.

Foto: Praktek Pembuatan Eco Enzyme
Foto: Praktek Pembuatan Eco Enzyme

Lebih lanjut, Intan menceritakan bahwa pelatihan rumah ibadah ramah lingkungan ini dimulai dengan pelatihan membuat Eco Enzyme, yang mana dimulai dari praktik pemilahan sampah organik dan non organik. Kemudian sampak organik diproses menjadi Eco Enzyme yang kaya akan manfaat.   

“Kami sangat berbahagia, pelatihan Eco Enzyme di rangkaian program rumah ibadah ramah lingkungan ini mendapat sambutan yang baik dan dukungan dari pimpinan kampus STABN. Terbukti acara ini dihadiri 35 orang, termasuk Rektor STABN, Wakil Rektor STABN, mahasiswa, siswa magang, Bapak/Ibu dosen, hingga karyawan,” ungkap Intan yang saat ini aktif sebagai Manager Regional dan PMEAL Eco Bhinneka Muhammadiyah.

Selain itu, kabar dari Intan, Rektor Kampus STABN akan menindaklanjuti program ini melalui MOU. “Hasil dari kegiatan ini akan menjadi rujukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata bagi mahasiswa yang akan terjun ke masyarakat,” ucapnya. “Produk-produk Eco Enzyme dari kegiatan ini nantinya akan dipamerkan saat kegiatan festival tahunan kampus STABN di bulan Oktober mendatang,” imbuhnya penuh semangat.

Penulis : Farah

© 2024 Ecobhinneka Muhammadiyah. All rights reserved.