Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) berkolaborasi dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Surakarta mengadakan Penyusunan Produk Konten Kreatif Eco Bhinneka di Media Sosial Regional Surakarta pada 22 Januari 2023 (Foto: Tim Eco Bhinneka Surakarta)
Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA) berkolaborasi dengan Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Surakarta mengadakan Penyusunan Produk Konten Kreatif Eco Bhinneka di Media Sosial Regional Surakarta di Solo-(22/01/23). Kegiatan ini diikuti sebanyak 18 orang peserta yang terdiri dari perwakilan muda lintas iman dan penggiat media sosial muda.
“Kegiatan ini diharapkan menghasilkan materi media kampaye tentang Eco Bhinneka berupa video, dan e-brosur yang akan disebarluaskan melalui media sosial secara berkala selama satu tahun” ungkap Hanifa Kasih Surahman selaku Regional Manager Eco Bhinneka Muhammadiyah Surakarta.
Edy Kuscahyanto Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Sistem Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah hadir sebagai pembicara pertama. Edy memaparkan tentang Urgensi Konten Kreatif Eco Bhinneka di Media Sosial. “Media sosial sebagai sarana menjual gagasan atau ide memerlukan ide kreatif, keterampilan, penguasaan perlengkapan alat, dan komunikasi yang tepat.” terangnya. “Kita perlu makmurkan konten- konten yang bermutu berisi pesan-pesan untuk saudara lintas agama.” imbuh Edy.
Pemaparan kedua disampaikan oleh Faizah selaku Ketua Bidang Pustaka, Informasi, dan Teknologi Digital Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah Periode 2022-2026, terkait Komunikasi Efektif di Media Sosial. “Pada saat menyampaikan konten, perlu kita perhatikan siapa yang memberi informasi dan siapa yang diberikan informasi.” kata Faizah. Ia berpendapat bahwa peserta perlu melihat karakteristik media sosial untuk menampilkan data atau materi yang disampaikan. Setelah paparan ini, para peserta tertarik mendiskusikan tren yang dapat berdampak pada penonton video yang mereka buat.
Peserta aktif bertanya saat mendiskusikan rencana produksi konten kreatif (Foto: Eco Bhinneka Surakarta)
Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Government Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Persandian Kota Surakarta Wihartanto, turut menjadi pemateri ketiga pada acara ini. Beliau menyampaikan Strategi Kampanye Kerukunan dan Lingkungan di Media Sosial. “Orang yang melihat konten kita diharapkan ada perubahan perilaku. Maka dalam menyampaikan informasi perlu saring sebelum sharing.” terang Wihartanto. Ia pun menjelaskan pembelajaran dari peran Diskominfo. Di bawah kepemimpinannya, kini Diskominfo Kota Surakarta mampu menekan berita negatif, dan memiliki aplikasi yang dapat dimanfaatkan secara maksimal.
Pada akhir sesi, peserta dibagi menjadi 2 kelompok untuk membuat video atau poster digital. Masing- masing kelompok memilih tema peringatan yang berhubungan dengan lingkungan yang telah didaftar. Masing-masing kelompok kemudian praktik membuat video dan poster digital. Hasilnya terdapat 3 video bertema hari keluarga nasional, hari air sedunia, dan hari sampah. Sedangkan pada poster digital terdapat 3 poster bertema hari menanam pohon, hari gizi, dan hari bumi. Masing-masing kelompok kemudian mempresentasikan hasil karya mereka.
Author: Frida Alfani Maslahah
Editor: Dzikrina Farah Adiba
