Ajarkan Anak Mencintai Lingkungan Sejak Dini, Ini Partisipasi Eco Bhinneka Ternate

Photo : Penyampaian materi oleh Kak Usman

Eco Bhinneka Muhammadiyah Maluku Utara (Ternate), melaksanakan program yang fokus dalam bidang kerukunan dan lingkungan sehingga masih tetap konsisten dalam mengedukasi, sosialisasi dan mengkampanyekan isu kerukunan dan kelestarian lingkungan ini di Maluku Utara khususnya di Kota Ternate.

Eco Bhinneka Muhammadiyah Maluku Utara (Ternate) ikut serta dalam mensukseskan Fun Summer Camp Baku Dapa Anak Remaja Gereja Protestan Maluku Klasis Ternate. Ternate, pada selasa (20/6/2023) kegiatan ini merupakan kegiatan tingkat Daerah dan Jemaat GPM Imanuel Ternate sebagai tuan rumah. kegiatan Fun Summer Camp diselenggarakan selama 4 hari (19-22 Juni 2023). Dalam bentuk mensukseskan Eco-Bhinneka Muhammadiyah (Ternate) diundang sebagai pembicara pada kegiatan tersebut, dengan menghadirkan siswa siswi dari Soa Tabanga, Mayau (Batang Dua), Tifure (Batang Dua) dan Ternate dengan total peserta secara keseluruhan berjumlah 60 peserta.

Photo : Praktek Pembuatan Bros Bersama Kak Dilla

60 peserta dibagi dalam 6 kelas dimana setiap kelasnya diisi masing-masing berjumlah 10 anak. Salah satunya adalah kelas Cinta Lingkungan yang mana pembicaranya adalah Usman Mansyur selaku Field Coordinator Eco Bhinneka Muhammadiyah Maluku Utara (Ternate). “Untuk menumbuhkan cinta terhadap lingkungan harus dimulai dari diri kita sendiri terlebih dahulu, mempraktekan dimulai dari dalam rumah, lingkungan sekitar lalu ke masyarakat luas”, pungkasnya. ”Sikap cinta akan terhadap lingkungan diwujudkan dengan tidak membuang sampah sembarangan, menghemat energi listrik dan tidak menggunakan plastik”, imbuh Usman. Kemudian Usman menjelaskan bagaimana kita memperlakukan, bersikap serta menjaga kebersihan, “pada umumnya bagaimana kita memperlakukan, bersikap terhadap lingkungan, yakni bagaimana kita menjaga kebersihan lingkungan, misalnya membuang sampah pada tempatnya dan menjadikan sampah adalah tanggung jawab masing-masing pribadi, dalam penyampaian juga menjelaskan bagaimana masalah lingkungan saat ini terkhususnya sampah yang kian tidak dapat dikelola dan sikap masyarakat modern yang sehari-hari masih memproduksi plastik sekali pakai”, terangnya dalam menyampaikan materi.

Photo : Foto Bersama Peserta Fun Summer Camp

Dalam mengurangi volume sampah pada tempat pembuangan akhir ada dua (2) hal bisa dilakukan yakni memilah sampah dan mendaur ulang sampah yang masih bisa digunakan, tujuan dari memilah sampah yaitu memfilter lagi barang yang bisa diubah menjadi barang hias dan barang yang tidak dapat didaur ulang berakhir pada tempat pembuangan sampah. Harapan setelah penyampaian materi, peserta dapat mengimplementasikan pada kehidupan sehari-hari baik di lingkungan keluarga ataupun sekolah.

Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan praktek mengubah kain bekas yang sudah tidak terpakai menjadi barang hias berupa bros yang dipandu oleh Fadila Syahril selaku staff eco Bhinneka Muhammadiyah Maluku Utara (Ternate). Jika kegiatan kreatifitas ini sering ditekuni dapat bernilai ekonomis dan menjadi tabungan masa depan anak,cucu kita, dalam penyampaian fadila sembari mempraktekan.

Pada praktek ini peserta sangat antusias sehingga apa yang dijelaskan dapat menerima materi secara cepat dan tanggap. Adapun kesan yang di sampaikan oleh salah satu peserta, bahwasannya dia berterimah kasih atas pelajaran hari ini terkait dengan lingkungan, sehingga apa yang belum diketahui, dia sudah tahu terkait dengan menjaga lingkugan serta dapat mempraktekan buat hiasan dari kain bekas, pungkas Gabriel.

Photo : Foto Bersama Para Tamu Undangan Fun Summer Camp

 

Penulis : Fadila Syahril

Editor : Dama

© 2024 Ecobhinneka Muhammadiyah. All rights reserved.